Kalian pernah nggak sih ngerasa penasaran sama barang-barang elektronik murah tapi berkualitas? Apalagi yang embel-embelnya “gaming.” Nah, kalau udah ada kata “gaming,” biasanya kita mikirnya langsung ke harga yang mahal, fitur-fitur canggih, dan lampu-lampu RGB yang bikin mata silau.
Di era digital seperti sekarang. Headset bukan hanya untuk mendengarkan musik favorit saja, tetapi untuk berbagai keperluan seperti bekerja, belajar, bermain game, atau sekadar menikmati hiburan. Headset menawarkan pengalaman audio yang lebih personal dan immersive.
5 Rekomendasi Headset Gaming Murah dan Berkualitas
1. Fantech HG245A
Kemarin, saya menemukan sebuah headset gaming di marketplace dengan harga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp189.000. Headset ini adalah Fantech HG245A yang sudah dilengkapi dengan fitur Virtual Surround 7.1. Meskipun harganya di bawah Rp200.000, headset ini menawarkan banyak hal menarik.
Fitur dan Performa
Unboxing dan Isi Kemasan
Dalam paket pembeliannya, seperti biasa, kita mendapatkan kartu garansi dan panduan penggunaan. Box-nya sendiri cukup standar, mirip dengan headset Fantech lainnya yang lebih mahal. Selain itu, ada juga plastik pembungkus yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Desain dan Kualitas Material
Headset ini memiliki desain yang cukup besar dan menggunakan kabel yang tebal. Kabel yang tebal memang lebih tahan lama, namun sayangnya membuatnya menjadi agak kaku dan tidak terlalu fleksibel. Berat keseluruhan headset ini mencapai 265 gram, dan jika ditambah dengan kabel, totalnya menjadi sekitar 300 gram. Jika digunakan dalam waktu lama, bobot ini bisa terasa cukup berat.
Secara desain, untuk harga Rp189.000, headset ini cukup baik. Warna hitam yang dominan dan logo Fantech yang glossy memberikan kesan minimalis namun tetap gaming. Mikrofon yang fleksibel dan tombol volume yang mudah dijangkau menambah kenyamanan saat digunakan. Ear cushion-nya menggunakan bahan kulit sintetis yang cukup tebal, namun tidak terlalu empuk.
Kualitas Suara dan Mikrofon
Untuk kualitas suara, headset ini cukup mendominasi di frekuensi rendah, sehingga bass terdengar sangat kuat. Hal ini bisa membuatnya ideal untuk game dengan banyak efek suara seperti tembakan atau ledakan, namun mungkin kurang ideal untuk mendengarkan musik dengan detail tinggi seperti vokal atau instrumen lembut.
Mikrofon dari Fantech HG245A juga memiliki kualitas yang standar. Meskipun dilengkapi dengan fitur noise-cancelling, saat digunakan, suara yang ditangkap tidak terlalu kuat dan bisa terdengar agak mendem. Namun, untuk kebutuhan gaming dasar, mikrofon ini masih cukup layak.
2. DBE-GM210 dan DBE-GM260
Jika kalian sedang mencari headset gaming baru, dua pilihan dari DBE, yaitu GM210 dan GM260, bisa menjadi rekomendasi menarik. Mari kita bahas lebih detail mengenai kedua produk ini.
Fitur dan Performa
Desain dan Konstruksi
DBE GM210 dan GM260 memiliki desain yang hampir identik dengan garis-garis khas dan logo DBE yang diemboss. Kedua headset ini dilengkapi dengan mikrofon omnidirectional yang fleksibel dan kabel yang elastis, membuatnya nyaman digunakan. Namun, ada sedikit perbedaan di bagian tombol: GM210 memiliki tombol untuk menghidupkan dan mematikan lampu LED, sedangkan GM260 tidak.
Kedua headset ini menggunakan material plastik yang ringan, sehingga nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Bantalan telinga terbuat dari kulit, yang tidak hanya lembut tetapi juga tidak menyebabkan gatal, berbeda dengan bahan busa yang sering membuat kulit terasa tidak nyaman.
Konektivitas
Perbedaan utama lainnya adalah pada konektivitasnya. DBE GM260 menggunakan audio jack 3.5mm, menjadikannya kompatibel dengan berbagai platform seperti smartphone, PlayStation, dan perangkat lain yang menggunakan jack 3.5mm. Sementara itu, DBE GM210 menggunakan USB dengan konektor berlapis emas untuk kualitas suara yang lebih baik dan fitur tambahan virtual 7.1 surround sound, yang meningkatkan pengalaman bermain game dengan memberikan efek suara yang lebih mendalam.
Kualitas Suara
Untuk kualitas suara, DBE GM210 menawarkan soundstage yang lebih luas dan treble yang lebih jelas, cocok untuk game yang membutuhkan detail suara seperti game PUBG dan Valorant. Suara langkah kaki terdengar jelas, dan detail lainnya juga dapat diidentifikasi dengan baik. Meski demikian, GM210 kurang pada bagian bass.
Di sisi lain, GM260 memiliki soundstage yang lebih sempit dengan volume suara yang sedikit lebih rendah. Namun, karakter suara tetap fokus pada treble, mirip dengan GM210, sehingga masih bisa diandalkan untuk permainan yang membutuhkan kejelasan suara.
Kualitas Mikrofon
Mikrofon pada kedua headset ini cukup baik untuk kelas harga Rp200.000-an. Suara yang dihasilkan cukup jelas dan berada di atas ekspektasi untuk headset di kelasnya.
3. Fantech Alto MH91
Headset gaming seringkali dianggap mahal, namun Fantech menghadirkan solusi bagi para gamer dengan budget terbatas melalui produk mereka, Alto MH91. Dengan harga hanya Rp369.000, headset ini menawarkan performa yang mengesankan, bahkan lebih murah dibandingkan model Fantech lainnya seperti Sonata MH90.
Fitur dan Performa
Desain dan Material
Fantech Alto MH91 dibuat dari kombinasi material soft leather dan plastik dengan finishing matte, memberikan kesan elegan meski harganya terjangkau. Logo Fantech berwarna hitam dengan finishing gloss membuat tampilannya lebih menarik. Terdapat grill di bagian earcup, yang meskipun terlihat seperti ventilasi, sebenarnya hanya pajangan.
Fitur dan Kualitas Suara
Headset ini dilengkapi dengan volume wheel dan switch untuk mute mikrofon yang terletak di earcup kiri, membuatnya lebih nyaman dibandingkan model lain yang menempatkan kontrol di kabel. Mikrofon pada Alto MH91 bisa dilepas, memudahkan pengguna yang memiliki mikrofon eksternal.
Dari segi suara, Alto MH91 menggunakan driver 50 mm yang memberikan kualitas suara yang cukup baik dengan bass yang terdengar jelas. Meskipun tidak memiliki suara yang sepenuhnya flat seperti beberapa headset lain, Alto MH91 tetap nyaman digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton film.
Kenyamanan dan Kinerja
Dengan bobot sekitar 280 gram, headset ini sangat ringan dan memiliki clamping force yang lentur, sehingga tidak terasa menekan kepala meskipun digunakan selama beberapa jam. Bantalan di bagian atas dan earcup cukup tebal, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.
Sayangnya, kabel pada headset ini tidak bisa dilepas, yang mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna. Namun, dengan panjang kabel yang memadai dan desain braided, kabel ini cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari.
Kompatibilitas dan Penggunaan
Fantech Alto MH91 kompatibel dengan berbagai platform seperti Xbox, PlayStation, dan smartphone, selama perangkat tersebut memiliki port 3.5 mm. Dalam penggunaan harian, terutama untuk game FPS seperti Apex Legends, headset ini mampu memberikan suara yang jelas untuk mendeteksi arah langkah kaki lawan.
4. Razer Black Shark V2 Pro
Bagi sebagian besar orang, headset wireless sering kali menawarkan kualitas suara yang baik, namun kualitas mikrofon yang biasa-biasa saja. Namun, kali ini saya menemukan headset gaming yang tidak hanya unggul dalam kualitas suara dan mikrofon, tetapi juga memiliki banyak fitur tambahan untuk gaming dengan harga yang terjangkau. Perkenalkan, ini adalah Razer Black Shark V2 Pro Wireless Esport Headset.
Fitur dan Performa
1. Mikrofon
Salah satu perbedaan utama pada versi terbaru ini adalah mikrofon yang menggunakan unit super wide band dan directional. Frekuensi responsnya berada di kisaran 100 Hz hingga 10 kHz. Mikrofon ini didesain untuk menangkap suara dengan jelas, meskipun suara latar belakang tetap dapat tersaring dengan baik.
2. Port Pengisian Daya
Versi terbaru ini telah mengadopsi port pengisian daya USB Type-C yang lebih cepat. Dengan hanya 15 menit pengisian, headset ini bisa digunakan hingga 6 jam, dan dalam kondisi baterai penuh, dapat bertahan hingga 70 jam.
3. Desain dan Kenyamanan
Dari segi desain, versi lama dan baru tidak memiliki banyak perubahan. Headset ini tetap menggunakan headband berbahan kulit dengan bantalan busa. Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan bahan busa di earpad, terutama jika memiliki kulit sensitif.
4. Kontrol dan Penyesuaian
Headset ini dilengkapi dengan tombol untuk mengatur volume, power, dan equalizer. Equalizer yang ada memungkinkan pengguna untuk memilih mode yang sesuai seperti music mode, gaming mode, atau movie mode. Penyesuaian lebih lanjut bisa dilakukan melalui aplikasi Razer Synapse.
Kualitas Suara
Razer Black Shark V2 Pro memiliki driver berukuran 50mm dengan bahan titanium yang menghasilkan suara yang balance dan jelas, baik untuk bermain game maupun mendengarkan musik. Fitur noise canceling pada mikrofon juga membantu menjaga kualitas suara tetap jernih.
5. Headset Gaming G3000
Headset gaming murah dengan harga sekitar 100 ribuan, yaitu headset gaming G3000. Mari kita lihat lebih lanjut apa saja yang ditawarkan oleh headset ini.
Fitur dan Performa
Isi Paket Pembelian
Dalam kotak pembelian, kamu akan mendapatkan:
- Headset gaming G3000
- Mikrofon eksternal yang fleksibel
- Speaker audio dengan mikrofon internal
- Cadangan karet dan beberapa eartips dengan berbagai ukuran
- Penjepit kabel
- Kantong dengan tali untuk membawa headset saat bepergian
- Desain dan Material
Headset gaming G3000 ini hadir dengan desain yang khas headset gaming, dibalut warna hitam dengan aksen merah pada kedua sisi headset. Ada logo "GMIT" yang kemungkinan adalah merek atau singkatan. Materialnya terbuat dari plastik dengan kesan yang cukup standar untuk harga di kisaran 100 ribuan.
Fitur dan Kualitas Suara
Di sisi kiri headset terdapat port untuk mikrofon eksternal, yang memungkinkan suara dari mulut terdengar lebih jelas. Headset ini juga dilengkapi dengan kontrol volume yang memiliki tombol angkat telepon dan mikrofon internal. Volume dapat diatur naik turun, memberikan fleksibilitas untuk mendengarkan suara secara penuh atau membisukan suara sepenuhnya.
Desain kabelnya terlihat seperti dilapisi kain serat, namun sebenarnya terbuat dari bahan karet dengan tekstur kain untuk tampilan yang lebih premium. Jack tiga cincin yang disediakan memungkinkan penggunaan untuk menelpon, menjadikan headset ini nyaman digunakan saat bermain game atau mendengarkan musik.
Kenyamanan Penggunaan
Headset gaming G3000 ini dirancang agar lebih ringkas dan ringan, cocok bagi pengguna yang tidak menyukai headset gaming besar yang berat. Meskipun ringan, suara yang dihasilkan cukup menggelegar saat digunakan untuk bermain game atau mendengarkan musik.
Post a Comment